fbpx

ALBUM REVIEW: RIPPED TO SHREDS – 劇變 (JUBIAN)

RIPPED TO SHREDS ‘劇變 (Jubian)’ ALBUM REVIEW

Relapse Records. October 14th, 2022

Death metal

Meskipun diantara para pengibar panji old school death metal nama RIPPED TO SHREDS belum begitu tenar, namun grup yang didirikan oleh Andrew Lee tahun 2016 ini sudah terbukti sangat produktif dan tentunya konsisten. Awalnya sebuah solo project saja sampe tahun 2020, dari awal RIPPED TO SHREDS memang sudah sangat mantap mengusung Swedish HM-2 sound ala DISMEMBER dan ENTOMBED, namun dalam kode genetik mereka juga turut tertanam DNA dari band macam BOLT THROWER hingga ASPHYX, ditambah unsur grindcore yang berserakan dimana-mana, karena rata-rata proyekan lain sang pentolan emang rata-rata di jalur grind. Evolusi RIPPED TO SHREDS pun sangat patut disimak dari album pertama ‘埋葬 (Máizàng)’ yang masih primitif dan busuk, lalu dilanjutkan sebuah mini-album/EP super nampol ‘魔經 – Demon Scriptures’, yang menampilkan konsep lebih eksploratif, dan ditutup dengan sebuah lagu 10 menit-an ambisius “日月神教第一節 (Sun Moon Holy Cult Part 1)”, setahun kemudian datanglah ‘亂 (Luan)’, yang menjadi momen penyempurnaan sound yang diusung baik itu dari segi komposisi hingga produksi yang di-handle oleh Greg Wilkinson (AUTOPSY) dan Damian Herring (HORRENDOUS), sayangnya part kedua “Sun Moon Holy Cult” agak kurang nampol.

Lewat kesuksesan album kedua RIPPED TO SHREDS akhirnya ditarik oleh Relapse Records, dan pada bulan Oktober 2022 dirilis lah LP nomor tiga ‘劇變 (Jubian)’, yang sekaligus menjadi debut formasi trio, dimana Andrew Lee sudah dibantu oleh Brian Do (drum) dan Ryan Calaveras (bass), dengan produksi yang masih dipegang oleh Damian Herring. ‘劇變 (Jubian)’ sebenernya hanya sedikit memoles sound yang sudah band ini patenkan di album sebelumnya, namun dari segi materi, kedelapan lagu yang disajikan oleh RIPPED TO SHREDS dijamin lebih berbobot sekaligus lebih gampang nyangkut ditelinga. Dari lagu pertama “Violent Compulsion for Conquest” udah bisa diprediksi bahwa full-length ketiga mereka udah pasti bakal menggedor dengan penuh totalitas, meskipun trek kedua “Split Apart by Five Chariots”, ogut kurang sreg karena rada basi, tetapi part ketiga “Sun Moon Holy Cult”, “獨孤九劍 日月神教第三節 (In Solitude)”, berhasil meluluhlantakkan saya lewat aransemen sangat progresif dan penuh twist, yang membuat 10 menit pun terasa kurang, dan sejauh ini menjadi nomor tergila dalam trilogy “Sun Moon Holy Cult”, “Harmonious Impiety” juga tak kalah nampol lewat racikan yang cukup tercium aroma Florida, begitu pula dengan “漢奸 (Race Traitor)”, yang lebih melodius dari biasanya, dimana lead guitar­-nya malah ngingetin saya sama band melodeath kayak DARK TRANQUILLITY atau GATES OF ISHTAR. Selanjutnya masih ada pure deathgriding madness “Reek of Burning Freedom” dan “Peregrination to the Unborn Eternal Mother yang cukup groovy dan rada-rada BOLTY-ish, lalu sebagai penutup RIPPED TO SHREDS gak mau ikut trend, walau judulnya panjang bener “Scripture Containing the Supreme Internal Energy Arts That Render the Practitioner Invincible Throughout the Martial Realm” justru hanya sebuah trek grinding gak sampe 50 detik. ‘劇變 (Jubian)’ memang bukan sebuah album yang mindblowing tapi dengan durasi singkat, padat, dan jelas, ditambah materinya variatif, membuat ‘劇變 (Jubian)’ sayang banget buat dilewatkan. (Peanhead)

8.0 out of 10