fbpx

ALBUM REVIEW: MISÞYRMING – MEð HAMRI

MISÞYRMING ‘Með hamri’ ALBUM REVIEW

Norma Evangelium Diaboli. December 16th, 2022

Black metal

Meskipun tahun udah mau berganti, pada hari Jumat, 16 Desember 2022, tanpa ada hujan, tanpa ada angin, MISÞYRMING melepaskan album ketiga mereka ‘Með hamri’, sebenarnya pada bulan Oktober, pihak label udah ngasih pengumuman bakal rilis Desember, walaupun tanpa tanggal jelas kapan, tracklist, hingga artwork, wujud ‘Með hamri’ baru bisa diterawang via berita pembukaan sesi pra pesan, berjarak enam belas hari saja dari tanggal perilisan resmi. Sebagai poster boy skena black metal Islandia selama kurang lebih hampir sepuluh tahunan terakhir, MISÞYRMING sudah gak memerlukan promo lagi kayaknya, apa lah itu single promo, press release panjang-panjang, atau ikan di media cetak/daring, modal kode sepatah dua kata doang pun dari label dan juga pihak band, jagad persekutuan hitam udah langsung bergejolak, pasalnya semenjak debut album mereka ‘Söngvar elds og óreiðu’, kwarter asal Reykjavík ini sudah punya rekam jejak mumpuni, berhasil memperkenalkan generasi baru skena black metal Islandia (bersama senior mereka SÓLSTAFIR tentunya) pada dunia, turut membantu melesatkan nama SVARTIDAUÐI, SINMARA, CARPE NOCTEM, MANNVEIRA, dll di kancah internasional, ditambah lagi D.G. aka Dagur Gonzales, G.E. (Gústaf Evensen), T.Í. (Tómas Ísdal), dan H.R.H (Helgi Rafn Hróðmarsson) punya kebiasaan meluluhlantahkan setiap panggung tur atau festival yang mereka singgahi.

Apabila ‘Söngvar elds og óreiðu’ merupakan sebuah album dissonance black metal yang banyak dipengaruhi oleh grup macam DEATHSPELL OMEGA dan BLUT AUS NORD, sedangkan dalam ‘Algleymi’, MISÞYRMING mencoba menulis materi yang lebih melodic berbalut aroma perlawanan rock n roll yang tengik. Lewat ‘Með hamri’ band ini kembali lagi menghadirkan nuansa yang cukup berbeda, karena full-length ketiga mereka jelas banget kayak ditulis abis ngulik album-album heavy metal/extreme metal klasik era delapan puluh dan sembilan puluhan. Track pembukan sekaligus title-track “Með hamri” (“With a Hammer”) langsung gesit membantai tanpa ampun dan kompromi, via komposisi black/thrash bajingan, lalu disusul oleh “Með harmi” (“With Sorrow”) yang punya aransemen cukup berbeda dari materi-materi yang pernah MISÞYRMING tulis sebelumnya, lagu tersebut punya racikan yang sarat ruh epic heavy metal ala BATHORY (‘Blood Fire Death’ – ‘Hammerheart’ – ‘Twilight of the Gods’ era) dan MANOWAR, yang emang udah dua terakhir lagi digandrungi banget sang main songwriter D.G., aransemen fist pumping dan anthemic nomor tersebut dan juga “Engin vorkunn” (“No Pity”), membuat album ini terdengar sangat dinamis, gak melulu nyangkut di tempo agresif saja, yang kalo kebanyakan bisa melelahkan, apalagi kalau dari segi formulasi mirip-mirip semua.

“Engin miskunn” (“No Mercy”) dan “Aftaka “ (“Execution”) menjadi dua trek yang paling trve kvlt black metal dari album ini, dengan riffing yang rada chaotic (throwback ke album pertama), tetapi masih menyisakan porsi buat melodi-melodi yang gampang ditangkep pendengar, drummer baru M.S. (Magnús Skúlason) eks SVARTIDAUÐI, benar-benar unjuk gigi pada kedua lagu tersebut (dan title track), gebukan-nya gak nangung-nanggung tingkat presisi dan power­-nya, belum lagi D.G. yang memang seorang sound engineer bergelar, berhasil mengcapture performa geblek Magnús dengan sangat maksimal, penampilan penggebuk kulit baru MISÞYRMING dalam ‘Með hamri’ tentunya punya andil besar mendongkrak skor akhir album. Meskipun banyak yang sedikit kecewa karena ‘Með hamri’ alih-alih ngikutin dengan ‘Algleymi’ yang lebih atmosferik, malah menjadi sebuah album show of force (dengan sedikit taburan melancholy), yang memamerkan kedigdayaan true heavy metal, kalau buat ogut sendiri ‘Með hamri’ justru menjadi album terbaik MISÞYRMING, semua lagunya memorable, all killers no fillers, gak ada lagu tak penting yang nyampah, dan durasinya pas cuma 43 menit (buat di replay pas), dinamikanya pun dapet banget. D.G. dari dulu kadang emang suka sering di cap terlalu arogan atau kelewat sok edgy, namun kalau dilihat hasil karya dan track records mereka sejauh ini, dan juga penampilan live eksplosif mereka, MISÞYRMING sudah dimaklumi kalau songong. (Peanhead)

9.9 out of 10