“Cause I live in the states a very puritanical place, full of superstition….. But uh! They say Rock ‘n’ Roll is the devil’s music. Well let’s say that it is. I got news for you let’s say that Rock ‘n’ Roll is the devil’s music!” – Bill Hicks (American The Bill Hicks Story)
Mari memulai dengan sedikit pengasingan, karena hal tersebut merupakan jarak aman bagi seseorang agar tetap merasa dramatis sekaligus estetis supaya tetap leluasa dalam mengelaborasi hasratnya menjadi seorang penggoda. Pada jejaknya ini single terbaru “DELTA APOKALIPS” dari ALICE yang juga bagian dari agenda split album dengan WICKED SUFFER adalah wadal paling anggun dari hasil untuk tidak sekedar hidup saja, karena peran seorang pengelaborasi hasrat adalah untuk menggoda.
Godaan adalah apa yang menggoda dengan sedikit kehadiran dan bukan hanya itu, tetapi perlu juga satu hal yang bernama: KESETANAN. Iya betul, tanpa perlu menjadi suatu eufemisme naïf saya akan katakan, bahwa hasrat, godaan, dan bubuhkan secara frekuentif aspek kesetanan maka handai taulan sekalian akan berada di jantung godaan. Mari kita tarik garis abu-abu antara spekularitas karya mumpuni dengan aspek kesetanan, dalam perihal ini katakanlah ALICE sedang membubuhkan tanda tangannya sebagai sang penggoda tersebut.
Pada keadaan tertentu, siapapun bisa secara sadar ataupun tidak, merasakan bias dari kompetisi dan ekspresi, karena itulah nyawa permainan dari dunia yang panas sekaligus anggun, katakanlah semacam euforia tunggal yang melenggang dengan luwes. Pada titik ini “DELTA APOKALIPS” menyajikan perumusan paling ‘kena’ dengan sertifikasi berupa aporia untuk merasa takjub, dikarenakan ALICE telah menjadi relung relasional dengan kesamaan bumbu, yaitu: elaborasi hasrat atawa dengan lain perkataan menjadi bagian dari cerita indah yang semoga berkepanjangan dari MATERNAL sebagai sebuah brand.
Dan, pada tulisan ini pula hendak sedikit diberitakan, bahwa MATERNAL dan ALICE hendak sedikit melakukan perluasan agar tidak menjadi tubuh yang mandul, seperti apakah perluasan tersebut? tunggu saja tanggal mainnya, OK!
Agan Ahsan
Sapere Aude!
Photos: Ibnu Herlambang, Shutterscream, Aprinaldy Wiratman