MOVIE REVIEW: OPEN GRAVE (2013)

OPEN GRAVE
Sutradara: Gonzalo López-Gallego

USA / Hungaria (2013)

Review oleh Tremor

Open Grave adalah sebuah film post-apocalyptic thriller dengan banyak elemen horror dan misteri di dalamnya, disutradarai oleh sutradara berdarah Spanyol, Gonzalo López-Gallego. Karya Gonzalo sebelumnya bisa dibilang tidak begitu berhasil namun tetap menarik perhatian saya dulu saat pertama dirilis, yaitu sebuah film horror found-footage luar angkasa berjudul Apollo 18. Lewat Open Grave setidaknya Gonzalo cukup bisa membuktikan kalau ia mampu membuat film yang lebih bagus kalau diberi naskah yang mendukung. Naskah Open Grave sendiri dibuat oleh sepasang adik-kakak penulis muda bernama Chris and Eddie Borey. Sebagai film horor misteri, Open Grave bisa dibilang cukup efektif dan hanya bisa dinikmati kalau penontonnya mengetahui sesedikit mungkin informasi tentang plot filmnya, karena kekuatan film ini terletak pada kerahasiaannya hingga adegan terakhir. Oleh karena itu saya tidak akan membocorkan detail apa pun di sini.

Film ini dibuka dengan seorang pria yang terbangun di dasar sebuah liang kubur besar dengan banyak sekali mayat di sekelilingnya pada malam hari. Ia terbangun tanpa sedikitpun ingatan tentang siapa dirinya dan apa yang sebenarnya terjadi. Amnesia. Baru saja film dimulai, pria tersebut (dan para penonton) sudah dihadapi banyak sekali pertanyaan. Di mana ia berada? Siapa mayat-mayat tersebut dan mengapa mereka mati? Tidak ada petunjuk sama sekali tersedia baginya. Ia bahkan tidak memiliki dompet atau kartu identitas apa pun. Dinding liang kubur tersebut cukup tinggi sehingga sangat sulit baginya untuk memanjat keluar. Tiba-tiba seorang perempuan misterius melemparkan tali dari atas lubang agar pria tersebut untuk keluar. Perempuan tersebut lalu melarikan diri. Pria ini akhirnya membawa pistol yang ia temukan pada salah satu mayat, dan memanjat keluar lubang dalam keadaan kebingungan. Ia rupanya berada di dekat hutan dan tentu jauh dari peradaban. John pun memutuskan untuk berjalan kaki hingga menemukan sebuah rumah yang ia curigai mungkin saja penghuninya adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas tumpukan mayat di liang kubur raksasa tersebut.

Setelah menyelinap masuk ke dalam rumah dan secara singkat bersitegang dengan lima orang asing yang ada di dalamnya, mereka akhirnya mengakui bahwa mereka semua juga kehilangan ingatan. Perempuan yang sebelumnya melemparkan tali pada John juga ada di antara mereka. Namun John tidak berhasil mendapat jawaban mengapa perempuan itu membantunya, karena perempuan itu bisu dan tidak bisa berbahasa inggris. Terlepas dari semua rasa paranoia, saling curiga dan ketidakpercayaan di antara mereka, kelompok ini akhirnya memutuskan untuk melakukan semacam gencatan senjata sambil bersama-sama mencoba memecahkan misteri ini. Tentu saja ini bukan hal mudah, karena rasa saling curiga di antara mereka tentu tetap ada. Siapa yang benar-benar bisa dipercaya? Sekarang kelompok ini harus mencoba untuk menaruh kepercayaan terhadap satu sama lain sambil mencari tahu siapa diri mereka sebenarnya dan mengapa mereka ada di sini. Namun yang lebih penting lagi, mengapa ada begitu banyak mayat di dalam liang kubur raksasa, siapa yang bertanggung jawab atas kekejaman itu, dan mengapa. Apakah orang tersebut ada di antara mereka? Atau mungkin menonton mereka dari tempat lain? Tidak ada satupun jawaban yang diberikan kepada penonton hingga para karakter dalam film ini menemukannya sendiri. Ada sesuatu yang tidak beres di sini, dan perasaan bahwa semuanya akan menjadi lebih buruk segera muncul. Pada dasarnya, sisa film ini kemudian berisikan tentang bagaimana mereka mulai mendapat petunjuk-petunjuk tentang identitas mereka secara perlahan, dan mengapa mereka ada di tempat terpencil tersebut. Kita juga akan menemukan hal-hal misterius yang aneh dan kadang mengerikan, seperti misalnya mayat-mayat yang digantung dan diikat di sekitar rumah, peralatan medis aneh, gubuk penjara yang ditinggalkan di hutan, dan banyak elemen horor lainnya. Tapi karena keseluruhan premis film ini adalah tentang sekelompok manusia yang mengalami amnesia mencoba untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi pada diri mereka, rasanya hampir tidak mungkin bagi saya untuk menuliskannya lebih jauh, karena saya tidak ingin merusak pengalaman menonton Open Grave.

Dengan alasan itu pula saya tidak bisa membahas film ini terlalu detail. Walaupun tidak sempurna dan ada beberapa masalah dalam naskahnya, tetapi secara keseluruhan Open Grave tetap merupakan tontonan yang sangat menarik dan menegangkan. Sejak film ini dimulai, plotnya membuat saya semakin penasaran dan tetap terpaku hingga akhir. Open Grave ditutup dengan cukup nihilistik. Itu merupakan hal yang cukup umum dalam genre ini karena ia membuka celah kemungkinan untuk dibuatnya sekuel seperti dalam film horor / thriller lainnya. Kalau kalian bisa mengabaikan semua hal-hal klise ala film misteri horror / thriller dalam film ini, dan tidak berharap terlalu tinggi, Open Grave adalah film yang bagus untuk ditonton pada hari Minggu sore kalian yang santai.

Untuk berdiskusi lebih lanjut soal film ini, silahkan kontak Tremor di email: makanmayat138@gmail.com