SOILWORK ‘Verkligheten’
Nuclear Blast Records, January 11th, 2019
Melodic death metal
SOILWORK semenjak album debut mereka ‘Steelbath Suicide’ di tahun 1998, selalu rajin setiap satu-dua tahun sekali merilis album, namun nama mereka sampai saat ini pun belum bisa mencapai tingkat popularitas rekan sejawat mereka IN FLAMES, AMON AMARTH dan ARCH ENEMY, belum dapat mencetak hit seperti ‘Come Clarity’, ‘Twilight of The Thunder God’, dan ‘Rise of The Tyrants’. Album ‘Sabbing the Drama’ yang dirilis 2005 silam sebenarnya punya kans besar untuk membuat grup yg di komandoi Björn “Speed” Strid melejit di pasaran, dengan style yang lebih modern mengadopsi tren metalcore yang kala itu sedang di gandrungi, masuknya penggebuk drum asal Belgia, Dirk Verbeuner juga berkontribusi untuk memberikan gaya yang lebih teknikal. Tapi alih-alih memanfaatkan momen yang ada, dua tahun setelah-nya ‘Sworn The Great Divide’ malah tedengar lembek tak berisi dan album selanjutnya juga terdengar biasa aja, Ketika ‘The Living Infinite’ di lepas 2013 silam, mata para metalhead kembali menyoroti band melodic death metal asal Helsingborg, Swedia ini, dengan album yang berisikan kumpulan lagu terkuat SOILWORK semenjak 2005, dan menujukan kebolehan mereka meracik riff-riff Gothenburg, gebukan drum agresif dan teknikal dengan chorus yang gampang nyangkut dikepala, hal tersebut merupakan pencapaian luar biasa untuk sebuah double album, walau berisikan 20 lagu dengan durasi 84 menit, tidak ada lagu filler sama sekali. ‘The Ride Majestic’ yang di lepas pada tahun 2015 juga berhasil memanfaatkan momentum dari album sebelumunya dengan materi yang tak kalah berbahaya.
Sayangnya Dirk Verbuener setalah satu dekade memutuskan hengkang setelah dipinang Dave Mustaine untuk memperkuat MEGADETH di tahun 2016, dan selama hamper 4 tahun grup ini pun jadi
puasa melepaskan materi baru, mengingat Bjorn dan David Andersson, yang beberapa tahun lalu masuk menggantikan Peter Witchers, lebih memilih untuk fokus kepada proyek Hard Rock/80’s AoR mereka THE NIGHT FLIGHT ORCHESTRA (NFO), dan berhasil mencetak 3 album yang mendapat sambutan hangat dari kritikus dan para penikmat musik. ‘Verkligheten’ menandakan kebangkitan lagi SOILWORK, Salah satu hal yang paling terasa beda dari album ini adalah elemen metalcore dan alternative metal yang banyak berceceran di album-album sebelumnya kali ini bisa dibilang hampir sama sekali hilang dari peredaran, karakter classic rock dan heavy metal era 80’an dari NFO kali ini cukup banyak mempengaruhi songwriting 12 lagu yang ada. Jelas kali ini SOILWORK lebih menonjolkan sisi yang lebih melodic (bahkan sedikt terasa seperti Power metal di beberapa bagian) mereka seperti pada lead single ‘Full Moon Shoals’ dan ‘Witan’, tapi jangan lupa album ini masih banyak menyimpan trek-trek heavy dengan blast-beat seperti lagu pembuka epik ‘Arrival’, kolaborasi mereka dengan Tomi Joutsen (AMORPHIS) di lagu Needles and Kin, dan tentunya ‘When the Universe Spoke’ yang merupakan salah satu lagu terbaik dalam album. Namun saya rasa yang membuat ‘Verkligheten’ lebih spesial dibanding karya mereka sebelumnya justru di lagu yang nge-pop dan ultra catchy seperti ‘Stålfågel’ yang enggan lepas dari kepala.
Bastian Thusgaard yang punya beban dan tugas besar untuk mengisi posisi drum, memang masih sedikit kaku dibanding gaya permainan sang mentor, Dirk Verbuener, namun saya rasa ia sudah pilihan yang cukup tepat untuk mengisi kekosongan posisi drum. Para die-hard SOILWORK yang sudah mengikuti grup ini semenjak akhir 1990’an mungkin bakal sedikit terasingkan dengan materi baru yang malah makin terasa jadi versi lebih cadas dari THE NIGHT FLIGHT ORCHESTRA, dan entah kenapa aroma dan cita rasa album ini kadang terasa lebih terpengaruh nuansa melodic death metal dari Finlandia (Kalmah, Amorphis, Children of Bodom dan et cetera) dibanding rasa Gothenburg death metal. Ke dua belas lagu yang tersedia juga cukup memorable, tanpa ada lagu filler sama sekali. Memang walaupun album ini belum bisa menandingi ‘Stabbing the Drama’ ataupun ‘The Living Infinite’, ‘Verkligheten’ bisa dibilang sudah sukses dengan komposisi modern metal dengan sensibilitas pop yang cukup kental, dan saya rasa IN FLAMES perlu mengambil beberapa pelajaran dari SOILWORK soal bagaimana menulis lagu keras yang radio-friendly tanpa terdengar corny. (Peanhead)
8.5 out of 10