fbpx

ALBUM REVIEW: GATECREEPER – DESERTED

GATECREEPER ‘Deserted’

Death metal,

Relapse Records, September 4th, 2019.

Sudah lima tahun terakhir penikmat death metal seperti sangat dimanjakan dengan rilisan-rilisan bermutu mulai dari band “anak muda” seperti CHTHE’ILIST, ARTIFICIAL BRAIN, ALLAGEON, NECROWRETCH, NOISEM sampai tua-tua keladi yang masih berbisa layaknya IMMOLATION, INCANTATION, MALEVOLENT CREATION, MORBID ANGEL, hingga NOCTURNUS (AD) yang masih mampu mencetak karya-karya mutakhir yang gak kalah dengan para juniornya, mau itu old school death metal, technical death metal, blackened death metal, deathgrind sampai yang susah didefinisikan sekalipun, pendengar tinggal pilih saja karena banyak album-album keji yang menunggu di jelajahi. GATECREEPER berawal dari segerombolan anak muda asal Phoenix, Amerika Serikat yang masih terbius dengan racun busuk dan kotor Swedish death metal macam DISMEMBER, GRAVE, dan tentunya ENTOMBED, mengikuti jejak para generasi “HM2CORE” seperti BLACK BREATH, NAILS dan TRAP THEM. Dengan dosis death metal yang lebih pekat yang terinjeksi hardcore punk dan terlapisi besi rongsokan sisa-sisa perang dunia dari BOLT THROWER, album pertama mereka yang di lepaskan oleh Relapse Records berjudul ‘Sonoran Depravation’ berhasil mendapat sambutan hangat dan review mentereng, jadi GATECREEPER punya stimulus lebih untuk menghasilkan materi yang lebih berbahaya lagi, karena walaupun ‘Sonoran Depravation’ lumayan oke tapi menrut saya masih banyak improvement dan modifikasi yang bisa diutak-atik apalagi dalam departemen penulisan lagu/songwriting yang agak terdengar hambar dibeberapa bagian.

Hal pertama yang sangat menggelitik dari ‘Deserted’ adalah gambar sampul body horror abstarknya yang rada-rada mirip album kedua TOMB MOLD tahun lalu ‘Manor of Infinite Forms’, karena memang seniman dibelakangnya adalah orang yang sama yaitu Brad Moore, tapi jangan tiba-tiba mengira GATECREEPER bakalan banting setir pindah ikut tren menjadi reinkarnasi CONVULSE, DEMILICH dan DEMIGOD lalu menulis lagu tentang Dark Souls atau Bloodborne, mereka masih tetap setia menyembah para pantheon Death metal Swedia namun dengan ekspansi lebih luas dari segi penulisan lagu yang membuat ‘Deserted’ jauh lebih kejam dari pendahulunya. dibuka oleh title track ‘Deserted’ GATECREEPER langsung berkumandang dengan kebengisan riff doom metal yang lambat sebelum dilanjutkan rentetan gebukan d-beat dari Matt Arrebollo dan tremollo riffing jahanam yang kemudian disambut oleh sesuatu yang tak saya temukan dalam ‘Sonoran Depravation’ yaitu guitar solo singkat namun memberikan nyawa lebih pada lagu tersebut, lagu berikutnya ‘Puncture Wounds’ membakar suasana dengan tempo yang lebih cepat. ‘From The Light’ yang juga dijadikan video klip merupakan salah satu hightlights dari ‘Deserted’ paling maknyuss, Eric Wagner dan Nate Garrett turut serta memasukan pengaruh dari melodic death metal dengan sebuah persembahan lagu fist pumping ala AMON AMARTH lengkap melodi lead menghanyutkan dibagian akhir lagu.

Kalau dalam album pertama mereka GATECREEPER dalam album dulu lebih banyak memainkan lagu-lagu buat moshing, disini mereka cukup banyak melemparkan lagu-lagu bertempo lebih pelan tapi malahan terasa lebih jahat, seperti soundtrack musim kemarau ‘Boiled Over’, ‘Everlasting’ yang main riff nya rada mirip ALICE IN CHAINS dan lagu penutup sadis ‘Absence of Light’. Tidak puas hanya menghadirkan nomor-nomor ”lambat”, GATECREEPER juga menyediakan menu paling barbar mereka seperti ‘Sweltering Madness’ dan ‘Ruthless’, lalu para penggemar BOLT THROWER boleh nyengir di lagu ‘In Chains’, tapi cukup disayangkan track DISMEMBER worship ‘Barbaric Pleasures’ terdengar paling cemen kalau dibandingkan dengan lagu-lagu lainya. Grup ini sepertinya berhasil melakukan perbaikan di semua lini, growl Chase Mason terdengar makin garang dan hasil produksi dari Kurt Ballou terasa lebih lebar dan lebih bisa bernafas gak melulu di ratain semua kayak hasil kerjaan beliau kebanyakan, tapi poin paling penting dari ‘Deserted’ adalah keberhasilan GATECREEPER dalam merancang lagu-lagu yang sangat memorable, bahkan di tembang paling medioker sekalipun, materi mereka disini gak cuma numpang lewat abis itu lupa, jarang-jarang ada band extreme metal masa kini yang bisa mendesain lagu yang catchy tanpa harus mengorbankan kebuasan dan kehilangan taji apalagi satu album penuh. GATECREEPER memang tak terlalu dapat banyak skor untuk orisinalitas tapi ‘Deserted’ merupakan karya yang terlalu kurang ajar buat dilewatkan begitu saja. (Peanhead)
8,3 out of 10