fbpx

ALBUM REVIEW: BELL WITCH – STYGIAN BOUGH VOLUME I

ALBUM REVIEW: BELL WITCH AND AERIAL RUIN ‘STYGIAN BOUGH VOLUME I’

PROFOUND LORE RECORDS, JUNE 26TH, 2020

FUNERAL DOOM METAL/DARK FOLK    

Kurang lebih satu tahun hampir tak terdengar kabar berita duo Funeral doom metal BELL WITCH akhir nya nongol lagi, mereka tak perlu pakai lama dan banyak promo basa-basi ketika mengumumkan album terbaru mereka, yang dirilis hanya berjarak dua bulan saja setelah di umumkan oleh salah satu records label metal terbaik saat ini Profound Lore Records. Namun album terbaru dari Dylan Desmond dan Jesse Shreibman kali ini sedikit berbeda dari biasanya, karena album yang bertajuk ‘Stygian Bough Volume I’ merupakan sebuah kolaborasi bersama musisi dark folk veteran Erik Moggridge, yang biasa dikenal dengan moniker AERIAL RUIN. Bagi mereka yang familiar dengan album-album BELL WITCH terdahulu, nama Erik Moggridge (yang juga mantan gitaris unit death/thrash kvlt era 80’an ENDEMIC) telah nangkring di kursi musisi tamu sudah sedari debut album ‘Longing’ (2012), dan kontribusi nya sangat integral dalam album fenomenal ‘Mirror Reaper’ (2017), dimana vokalnya mampu menyempurnakan atmosfir penuh duka dan depresif album tersebut, bahkan part yang ia nyanyikan pada sesi dua “The Words of The Dead” dan babak ketiga ‘Mirror Reaper’ bisa bikin bulu roma merinding, apalagi di iringi aransemen powerful memadukan bassline minimalis dan gebukan drum penuh emosi, sebagai sebuah tribute bagi mendiang drummer Adrian Guerra, yang telah berpulang terlebih dahulu tahun 2016 silam.

Mungkin alasan mengapa ‘Stygian Bough Volume I’ dilepaskan kepasaran menggunakan gimmick album kolaborasi, karena dalam album terbaru ini Erik Moggridge punya kontribusi lebih besar dari sebelumnya, tak hanya menyumbangkan tarikan suara saja, namun kali ini ia turut pula memboyong gitar akustik dan elektrik nya dalam komposisi ‘Stygian Bough Volume I’, sebuah instrumen yang selalu absen dalam diskografi BELL WITCH sejauh ini. Lagu pertama ‘The Bastard Wind’ langsung terdengar punya karakter berbeda dari materi-materi BELL WITCH sebelumnya, karena dibuka dengan genjrengan gitar kopong dengan nuansa folk suram macam ULVER era album ‘Kveldssanger’, lalu pada menit ketiga bertransisi jadi sebuah lagu  funeral doom secara utuh, ketika sudah kembali ke habitat aslinya pun bassis/vokalis Dylan Desmond dan drummer Jesse Shreibman memberikan porsi jauh lebih banyak bagi Erik Moggridge untuk menunjukan taringnya via permainan lead guitar yang penuh melod-melodi muram, walaupun rada menggeser posisi bass sedikit kebelakang, karena betotan Dylan Desmond tak se-atraktif lagu-lagu dari katalog BELL WITCH sebelumnya, begitu pula death growl yang hanya muncul sebentaran. Alhasil meski masih dalam ruang lingkup doom metal yang masih sejalan dengan konsep biasa  BELL WITCH, ‘Stygian Bough Volume I’ terdengar lebih rame dan bertempo lebih cepat di beberapa bagian, apalagi kalau dibandingkan dengan ‘Mirror Reaper’ yang ultra-minimalis dan super lambat.

Bukan funeral doom metal tentunya tanpa lagu-lagu berdurasi epic diatas rata-rata, setelah lagu pembuka hampir dua puluh menitan yang eksplosif, AERIAL RUINS kembali mengambil alih kendali dalam ‘Heaven Torn Low I (The Passage)’, sebuah lagu darkfolk berdurasi dua belas menit-an, yang dilanjutkan dengan sequel-nya ‘Heaven Torn Low II (The Toll)’, sebuah lagu funeral doom metal paling tradisionil yang pernah direkam BELL WITCH sejauh ini. Setelah sebuah intermisi singkat ‘Stygian Bough Volume I’ di tutup dengan komposisi terbaik dari album ini, yaitu ‘The Unbodied Air’, sebuah lagu funeral doom metal kolosal, dengan ending luar biasa menusuk yang di akhiri dengan vocal performance luar biasa dari Erik Moggridge pada menit ke empat belas, di iringi semua elemen baik itu gitar, bass, synthesizer, dan drum melebur menjadi satu, penuh hawa megah dan agung layaknya kombinasi antara FUNERAL dan WHILE HEAVEN WEPT. Sebenarnya saya sempat agak sekeptis dengan album kolaborasi ini, meskipun berkolaborasi dengan nama yang telah lama ikut serta dalam proses rekaman hingga touring BELL WITCH, namun saya sempat jadi déjà vu sama collab antara dua musisi doom metal dan folk lainya yaitu JESU dan SUN KIL MOON, yang hasil akhirnya malah biasa-biasa aja. Namun untungnya BELL WITCH dan AERIAL RUINS melalui ‘Stygian Bough Volume I’ telah berhasil menggabungkan funeral doom metal dengna dark folk dengan apik, meskipun secara overall belum mampu menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru, masih banyak mendaur ulang berbagai elemen dari ‘Mirror Reaper’. (Peanhead)

9.0 out of 10