SLIMELORD ‘Chytridiomycosis Relinquished’ ALBUM REVIEW
20 Buck Spin. March 8th, 2024
Death metal
Sebagai perusahaan rekaman yang banyak di cap sebagai label death metal terbaik tahun lalu, 20 Buck Spin sepertinya belum mau posisinya digeser records label lain, buktinya awal tahun ini mereka sudah mengumumkan lineup rilisan yang lumayan ngeri, mulai dari sci-fi death thrash ‘Lower Form Resistance’ dari DISSIMULATOR, hingga tiga trisula berengsek sepanjang Maret hingga April yaitu, CIVEROUS, WITCH VOMIT, dan ATRÆ BILIS, yang sudah pasti bakal punya potensi menggemparkan kancah persilatan death metal global nanti. Dan sebagai pembuka serangan bertubi-tubi tersebut 20 Buck Spin awal Maret ini juga melepaskan debut album dari SLIMELORD, band death metal asal Leeds, UK, yang sejak tahun 2019 sudah sempat memuntahkan tiga buah mini-album/EP (‘The Delta Death Sirens’, ‘Moss Contamination’, dan ‘Insurmountable Peril’) bersera sebuah live album ‘Spells at the Ismuth’.
Meskipun sejak awal banyak dikasih tag death/doom, sebenarnya cakupan style metal kematian yang diusung oleh SLIMELORD sejak awal sudah cukup beragam, dan hal tersebut terdengar banget dalam debut mereka ‘Chytridiomycosis Relinquished’, yang banyak mencomot berbagai pakem aliran death metal tapi tetap dalam garis besar old school, lagu pertama “The Beckoning Bell” misalnya, meski awalnya terdengar seperti sebuah trek OSDM revivalist pada umumnya, namun dari segi komposisi SLIMELORD termasuk lumayan teknikal (mungkin karena ada faktor tiga personilnya maen di band tech-death CRYPTIC SHIFT juga) plus ada sedikit sentuhan groove ala brutal death juga pada menit keempat. Berikutnya “Gut-Brain Axis” terasa sekali pengaruh band kayak GORGUTS, STARGAZER etc, walau lebih mengedepankan unsur death/doom, yang membuat lagu ini gak monoton dan penuh twist, sekaligus banyak melontarkan shredding bertendensi melodius disana-sini, sedangkan “Splayed Mudscape” justru rada-rada nyerempet post-metal lewat riffing yang emang agak atypical buat sebuah nomor death metal.
“Batrachomorpha Resurrections Chamber”, track yang judulnya paling panjang dialbum ini, menghadirkan racikan death/doom yang sedikit lebih lempeng dari lagu-lagu lainnya, mungkin sengaja dibikin simpel karena SLIMELORD di dua lagu setelahnya langsung menjelma jadi mahluk jadi-jadian yang hampir tak kasat mata, sulit didefinisikan alias agak diluar nalar, “The Hissing Moor” terbukti memang terdengar sangat angker lewat atmosfir penuh kekacauan kayak PORTAL versi lite, selanjutnya “Tidal Slaughtermarsh” lebih sedeng lagi, dimana selama delapan menit pendengar dijejali dengan riff salad menjuntai, sayangnya kedua lagu tersebut kadang bisa bikin bingung pendengar, tak seperti empat nomor awal yang lebih terstruktur sekaligus membiarkan aransemennya bernafas, jadi yang dengerin setidaknya bisa nangkep, emang dari segi musikalitas “The Hissing Moor” dan “Tidal Slaughtermarsh” memang impresif, tapi bagian-bagiannya kadang random banget, dirajutnya pun kurang rapat.
Lagu terakhir “Heroic Demise” juga kurang nyambung, karena nomor instrumental ini malah jadi seperti perpaduan antara BOLT THROWER dan PARADISE LOST/VALLENFYRE dari segi tone, dan jujur membuat album ini lumayan anti-klimaks. Kalo dari segi produksi dan packaging sih 20 Buck Spin tak perlu diragukan lagi, label asal Pittsburgh, Pennsylvania ini untuk ‘Chytridiomycosis Relinquished’ menggunakan jasa Damian Herring (HORRENDOUS), yang hasil kerjaanya memang termasuk fantastis disini, drummer Ryan Sheperson yang memang gaya bermain cukup khas berhasil dijadikan primadona dalam ‘Chytridiomycosis Relinquished’, Selain itu para penggemar rilisan fisik khususnya vinyl, pastinya bakal dimanjakan artwork dari Brad Moore, yang penuh nuansa psychedelic ketemu cosmic horror, meskipun tak se-eyecathing hasil goretannya di ‘Boldly Stride the Doomed’, ‘Deserted’, ‘Ritual of Infinity’, ‘Bluenothing’, dan ‘Manor of Infinite Forms’. Walaupun belum segahar deretan rilisan 20 Buck Spin tahun lalu, ‘Chytridiomycosis Relinquished’ tetap highly recommended buat pengengar yang doyan TOMB MOLD, finnish death metal ’90-an, GORGUTS era ‘Obscura’ keatas, dan INCANTATION. (Peanhead)
7.9 out of 10