fbpx

ALBUM REVIEW: NATTMARAN & TERROR CROSS – RISE OF THE NIGHTMARE TERROR

waNATTMARAN & TERROR CROSS ‘Rise of The Nightmare Terror’ REVIEW

Wise Blood Records. November 11th, 2022

Black/Thrash/Heavy metal

Berjarak satu tahun saja dari album debut mereka dilepaskan dari kandang macan, NATTMARAN, grup blackened heavy metal yang diprakarsai Yoga Beges (DECORTICATION, FETAL BLEEDING, GELGAMESH, KILL ATHENA) dan Michael Lang (ARSONISTS OF LUCIFER, DOMMEDAG, GRIMTONE), udah memuntahkan rilisan baru lagi aja, yang tentunya masih dibawah bendera Wise Blood Records, label yang didirikan oleh jurnalis Decibel Magazine, Sean Frasier. Kalau menelisik dua full-length­ sebelumnya, evolusi NATTMARAN benar-benar sangat signifikan, awalnya mereka berdua sempat merilis “Blodörn”, ketika mereka masih jadi black metal tulen menggunakan nama UNHOLY TENEBRIS, ketika sudah berganti nama keduanya lalu mengundang drummer berkebangsaan Jepang, Koji Sawada (鋼鉄家族), untuk merekam ‘The Lurking Evil’, dalam album tersebut NATTMARAN mengandalkan materi-materi heavy/speed metal dan thrash terkontaminasi black metal, yang sayangnya masih rada kurang greget, namun kritik sepertinya justru menjadi dorongan Yoga Beges dan Michael Lang, yang langsung gerak cepet menggarap materi baru, dibantu dua personil baru yaitu Ari Suryanata (ex-PROPAGANDA) dan Erlangga Mukti Wardhana, mantan drummer pasukan thrash ibu kota, KRAS, dengan line-up teranyar tersebut NATTMARAN telah menghasilkan empat buah lagu beringas, yang siap menendang bokong kalian semua.

Keempat trek terbaru plus sebuah bonus track paling anyar NATTMARAN alih-alih dilempar kepasaran dalam format EP, agar lebih spesial Wise Blood Records mencoba mempertemukan NATTMARAN dengan unit thrash kegelapan asal Finlandia, TERROR CROSS, yang dikemas sebagai sebuah split album bertajuk ‘Rise of the Nightmare Terror’. Sebagai serangan pembuka NATTMARAN melontarkan versi original “Savage Urges”, yang versi kolab bareng James McBain (HELLRIPER) nya sempat dilepas jadi stand alone single, lagu tersebut bisa dibilang melanjutkan konsep blackened speed metal dari debut mereka, namun dengan performa yang lebih dapet, karena drumer baru jelas lebih barbar gebukanya, dan vokalnya juga jadi melengking ala King Diamond. Next “Erupting the Violence” lebih berasa aroma traditional heavy metal (begitu juga “Punished By Death”), yang bisa bikin bapak-bapak berkaos JUDAS PRIEST nyengir,  sedangkan track ketiga “Burning Heat” NATTMARAN malah kesurupan MOTORHEAD, dan sebagai bonus mereka membawakan “In Conspiracy with Satan” sebagai sebuah tribute untuk BATHORY. Tak mau kalah dengan NATTMARAN, TERROR CROSS langsung membantai gendang telinga lewat “Mordor” yang lebih mid-tempo, sebelum menaikan kecepatan via “Fornikation and Murder”, sayangnya dua nomor berikutnya yang mereka sajikan rada biasa-biasa aja, “Metal Bloody Metal” malah punya riff yang bikin rada déjà vu sama PENTAGRAM, dan sama seperti side sebelumnya, TERROR CROSS turut pula menyumbang sebuah cover, dimana mereka memilih untuk membawakan “Gloves of Metal” dari MANOWAR. Dengan produksi yang cukup raw saya rasa  ‘Rise of the Nightmare Terror’ bakalan lebih cocok kalo didengarkan versi analog-nya, dan meskipun secara overall masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, ‘Rise of the Nightmare Terror’ lumayan lah buat appetizer buat album NATTMARAN dan TERROR CROSS berikutnya dikemudian hari.

7.0 out of 10

(Peanhead)