ANCIENT DEATH ‘Ego Dissolution’ ALBUM REVIEW
Profound Lore Records. April 18th, 2025
Death metal

Ketika ANCIENT DEATH melepaskan debut EP mereka, ‘Sacred Vessel’, pada tahun 2022 silam, jujur gua gak tertarik sama sekali setelah denger beberapa kali, pasalnya, sejak awal mereka terdengar terlalu ambisius, yang katanya berusaha stay trve alias konsisten di akar old school death metal, sambil mencoba membaurkan nuansa atmosferik ala PINK FLOYD dan LUSH. Namun, eksekusi mereka dalam EP tersebut terasa kurang matang, tiga lagu (plus satu interlude) yang ditawarkan terdengar sedikit hambar dan kurang nendang, apalagi beberapa bulan sebelumnya DREAM UNENDING udah duluan nongol dengan konsep ethereal death metal super evokatif, di mana mereka sukses mengawinkan death/doom dengan balutan nuansa psikedelik plus sendu dari PINK FLOYD dan THE CURE. Alhasil, ‘Sacred Vessel’ jadi satu di antara ratusan Demo/EP yang sekadar masuk kuping kiri lalu keluar kuping kanan, belum berhasil mencapai level CHTHONIC DEITY, MALIGNANT ALTAR, dan SANGUISUGABOGG, yang langsung bikin nungguin kelanjutan band-nya begitu racun pertamanya masuk. Pada akhir tahun 2024, ANCIENT DEATH merilis sebuah Demo tiga lagu yang ekslusif hanya disebarkan dalam format kaset secara terbatas tanpa ada versi digital. Namun, setelah mendengar testimoni mereka-mereka yang kebagian kaset pita-nya, jelas ogut langsung penasaran, sama gebrakan band asal Massachusetts ini, dan rasa penasaran itu terjawab setelah Profound Lore mengunggah single pertama dari debut album ‘Ego Dissolution’, dan hasilnya tak lama kemudian langsung ikut Pre-order.

Salah satu hal yang paling gua demen dari ‘Ego Dissolution’, adalah betapa tight-nya materi yang dipersembahkan Jerry Witunsky, Jasmine Alexander, Ray Brouwer, dan Derek Moniz. 8 lagu dalam 35 menit dan 12 detik. Lagu pertama sekaligus title track langsung membuat saya kepincut, konsep death metal yang ANCIEN DEATH usung gak sekedar nyomot dari satu dua band saja terus langsung puas, mereka banyak memasukan pengaruh mulai dari MORBID ANGEL, BOLT THROWER, CONVULSE, DEATH, hingga band underrated macam THE CHASM sekalipun, alhasil ‘Ego Dissolution’ langsung menjadi salah satu opener album metal kematian paling favorit, daya gedor dan struktur lagu mengalirnya cukup mengingatkan saya pada “Vitrification of Blood (Part 1)” dari BLOOD INCANTATION walau lebih compact. “Breaking the Barriers of Hope” pun tak kalah menampar pelipis, awalnya pas denger kok kayak kebanyakan technical wankery, karena baru trek kedua udah banyak melontarkan riff sekonyong-konyong dengan instrumental section lebh panjang dari bagian yang ada vokalnya, namun setelah beberapa kali spin, akhirnya jadi nyandu juga, khususnya bagian pertengahan yang surprisingly groovy as fukk. Belum kelar gua terkapar karena dua lagu pertama, eh ANCIENT DEATH udah bikin kejutan lagi aja dengan “Breathe – Transcend (Into the Glowing Streams of Forever)”, yang awalnya kayak nyerempet TRIPTYKON/late CELTIC FROST, dengan atmosfir sarat gothic metal era masih bersinergi dengan death/doom.
Setelah kelojotan karena digempur selama terus-menerus sepanjang 15 pertama, ANCIENT DEATH akhirnya ngasih injury time juga dalam bentuk “Journey to the Inner Soul”, yang lumayan lah buat jadi memen mengistirahatkan mental sejenak. “Echoing Chambers Within the Dismal Mind” turut menjadi salah satu lagu highlight di album ini, setelah dibuka dengan penuh keos, lagu ini malah dengan frontal bertransformasi jadi beneran gothic metal dibeberapa bagian, tanpa harus kehilangan intensitas death metal, yang jadi kontras banget antara part nyanyian dari Jasmine Alexander dengan kebrutalan bagian lainnya, kayak LACUNA COIL ditubrukan langsung dengan INCANTATION, tapi anehnya nyambung aja lurd. “Unspoken Oath” lagi-lagi bikin menggelengkan kepala karena keberanian ANCIENT DEATH dalam membawakan lagu yang sekonyong-konyong pindah jalur, setelah puas sedikit melipir ke rana gothic metal, dalam track keenam band ini justru menjurus ke wilayah melodic death metal. ANCIENT DEATH menutup perjalanan ke dimensi kosmis dengan “Violet Light Decays”, yang terdengar lebih gelap dan suram dari lagu-lagu lain, aura keputusasaan yang benar-benar pekat, pas dengerin selalu muncul rasa ingin menjerit sambil membanting tubuh ke tanah dan mencabik langit. Meskipun sudah menduga kalau ‘Ego Dissolution’ bakalan jadi salah satu album andalan tahun ini, gua bener-bener gak menduga kalau ANCIENT DEATH berhasil melampaui ekspektasi saya, dengan materi fantastis dan produksi luar biasa memanjakan telinga, dan sejauh ini ‘Ego Dissolution’ merupakan Album of The Year 2025 versi pribadi. (Peanhead)
9.7 out of 10