Spontanitas karya dengan teknik splatter, brush, stensil yang expresif dari Dimas Satria Putra atau sering dikenal dengan nama jalanan nya yaitu Saterflesh, menjadi identitas yang kuat dalam setiap karyanya. Ekspresionisme dan abstraksionisme kedua aliran tersebut memberikan emosi bagi Saterflesh. peliknya permasalahan sosial, politik, dan ekonomi dunia yang berujung dengan darah dan kematian menjadi suatu hal penting yang diangkat oleh Saterflesh. Ramainya pemberitaan konflik di berbagai wilayah dunia, terutama berupa dampak paska konflik, yang merugikan manusia itu sendiri, seperti kerusakan alam, bangunan dan tempat tinggal, hilangnya korban jiwa hingga menurunnya tingkat ekonomi rakyat, kemudian buruknya mental dan terjadi kesenjangan sosial diantara mereka yang terlibat. Jelas terlihat Makna yang disampaikan dari setiap karyanya begitu kental dengan kompleksnya permasalahan teresbut. Kegemaran teknik stensil dan seni visual jalanan dikombinasikan menjadi bagian dalam karya seni lukis ekspresionis abstrak Saterflesh. Dengan begitu ketika munculnya teknik stensil dengan gaya khasnya yang semi-realis dalam setiap karyanya, hal tersebut dapat mempertajam informasi objek terhadap pandangan masyarakat yang kemudian dapat mudah dicerna secara visual dan rasa. -Dannus Darmawan-
Photos: VD