Sinnerssun (M. Fajar Astrianto) adalah pegrafis (printmaker) asal Surakarta, Indonesia yang memulai karirnya sebagai pegrafis sejak 2013. Dia juga berkarya dalam beberapa medium seperti drawing, ilustrasi, graffiti, dan seni cetak lainnya. Sebagaian besar karya Fajar terisnpirasi oleh objek-objek alam dengan gaya ilustrasi yang terasa kontemplatif. Selain berkarya seni ia juga menggarap beberapa cover album, merchandise, poster, dan mural.
Orang Jawa percaya bahwa Tuhan adalah pusat alam semesta dan pusat segala kehidupan. Sebelum semuanya terjadi di dunia, Tuhan sudah terlebih dahulu ada. Manusia berkewajiban terus-menerus menyesuaikan dan menyelaraskan dengan alam. Pandangan hidup tertinggi manusia Jawa sebagai kawula (hamba) adalah bersatunya kembali dengan Gusti (Sang Pencipta). Fajar (Sinnerssun) lahir dan tumbuh di dalam keluarga yang masih memegang erat nilai-nilai kebudayaan Jawa. Etika-etika tradisi Jawa yang sarat akan nilai spiritual dan keagaaman terasimilasi dalam laku keseharian. Wejangan atau petuah tentang hal baik atau buruk banyak terdapat dalam cerita mitos populer Jawa yang biasanya dimetaforakan pada binatang. Wejangan tersebut setidaknya yang mengantarkan Fajar terhadap pencarian akan nilai-nilai yang ada pada dirinya, sebagai proses mengenal kembali relasi diri terhadap keluarga, lelhur, begitu juga alam. Karya-karya Fajar menjadi napak tilas tentang memori mengenai wejangan-wejangan yang ia sadari sebagai petunjuk atau bahkan nasehat dari para leluhur untuk mengenal dimana dan kemana ia akan kembali.
AY. Sekar F @sekarjagad
Art Exhibition by M Fajar Astrianto (Sinnerssun) @mfadeck
2 – 15 Maret 2019, At Temporal Platform, Jl Wira Angun Angun no 4, Bandung
Opening: Sabtu, 2 Maret 2019, 19:00 – Selesai