GATEKEEPER ‘From Western Shores’ ALBUM REVIEW
Cruz Del Sur Music. March 23rd, 2023
Heavy metal
Walaupun album penuh pertama GATEKEEPER, ‘East of Sun’, sempat masuk top 5 album terfavorit ogut tahun 2018, gua malah gak begitu nyadar kalau tahun 2023 lalu GATEKEEPER akhirnya melepas follow-up debut mereka setelah lima tahun. Baru pertengahan 2024 gua engeh dengan ‘From Western Shores’. Tapi pas pertama kali dengerin LP kedua merekai, langsung agak kaget gimana gitu sama materi terbaru orkes besutan gitaris Jeff Black ini. Gimana enggak, formasi GATEKEEPER udah di reshuffle, pertama, lead guitarist Adam Bergen masuk, terus disusul Tyler Anderson yang menggantikan Jean-Pierre Abboud setelah cabut. Selain itu, dari segi produksi juga terdengar beda banget, yang akhirnya bikin rada males aja nyetel lagi setelah sesi mendengar pertama. Sayangnya, ‘From Western Shores’ tak mampu bersaing dengan rilisan-rilisan gila tahun lalu, belum lagi playlist logam berat kekinian mingguan gua masih muter-muter VISIGOTH, ETERNAL CHAMPION, album self-titled SUMERLANDS, KHEMMIS, CRYPT SERMON, GYGAX, SPIRIT ADRIFT, dan tentunya ‘East of Sun’.
Efek dari awal 2025 yang agak sepi album yang benar-benar menggedor telinga, akhirnya ogut coba dengerin lagi ‘From Western Shores’ tanpa ekspektasi apa-apa. Hasilnya? Karena preconceived notions sudah mulai kabur, full-length kedua GATEKEEPER ini akhirnya nge-click juga di kepala. GATEKEEPER, di bawah komando vokal Tyler Anderson, langsung gahar di lagu pertama sekaligus self-titled track, sebuah warcry yang jadi wadah buat mereka memproklamirkan diri bahwa band asal Kanada ini udah siap melawan ombak samudra Pasifik untuk menuju cakrawala. Lagu kedua, “Death on Black Wings”, dijamin catchy separah-parahnya, kayak gabungan antara era ‘Painkiller‘-nya JUPRI, dengan ritme mencongklang ala MAIDEN. Belum lagi timbre vokal Tyler Anderson, yang kadang nyerempet Jon Oliva (SAVATAGE), meskipun kadang juga rada-rada Eric Adams (MANOWAR). Sementara itu, “Shadow and Stone” menurunkan tempo, demi balik ke akar epic heavy metal, begitu pula dengan “Exiled King” dan “Nomads”, yang mencoba membangkitkan kejayaan 80’s US Heavy/Power metal scene, dengan sentuhan BLIND GUARDIAN di beberapa bagian.
Setelah tiga nomor kolosal, GATEKEEPER tiba-tiba sekonyong-konyong melontarkan “Twisted Towers”, trek yang berpotensi jadi earworm bareng “Death on Black Wings”. Aransemennya radio-friendly banget, bahkan cenderung ngepop, lengkap dengan part “ooouooo ouoooo” yang bikin makin nempel di kepala. Dua lagu terakhir di ‘From Western Shores’ bisa dibilang main aman, alias gak jauh dari sound khas mereka selama ini. Tapi, entah kenapa, permainan lead gitaris baru Adam Bergen gampang banget nyangkut di telinga. Dibandingkan dengan materi lama, dia gak cuma sekadar modal skill buat nge-shred, tapi juga mampu nulis melodi-melodi memorable. Sebagai penutup, GATEKEEPER mempersembahkan “Keepers of the Gate”, yang entah kenapa menurut gua lagu paling macho di album ini. Pas dengerin, langsung bulu dada bergetar, kemudian ingat petuah MANOWAR, “Death to false metal!”. Nuansanya bikin pengen langsung ke gym terdekat atau minimal macul di kebon sebelah. Produksi album ini jadi kayak pedang bermata dua. Di satu sisi, sentuhan produksi modern bikin semua materi di LP kedua GATEKEEPER ini lebih berisi. Tapi di sisi lain, gimmick dan aura metal tahun jebot kayak di ‘East of Sun’ hilang total, tertinggal komposisinya aja. Kalau dulu bisa dikira lost album dari 1988, sekarang udah lebih bersih dan modern. Tapi overall, buat pencinta musik logam berat, khususnya yang anti-core dan turunannya, ‘From Western Shores’ jelas wajib denger! (Peanhead)
FFO: MANILLA ROAD, OMENS, CIRITH UNGOL, VICIOUS RUMORS, MANOWAR, SAVATAGE
9.0 out of 10