fbpx

ALBUM REVIEW: CHORIA – BEYOND THE VEIL, SWALLOWED TOWARDS THE PAST

CHORIA ‘Beyond the Veil, Swallowed Towards the Past’ ALBUM REVIEW

Harsh Productions. September 29th, 2023

Atmospheric black metal

Unit atmospheric black metal asal Kota Bogor, CHORIA, sejak dibentuk tahun 2016 silam terbukti sangat moncer, karena sejauh ini sudah menghasilkan dua buah album penuh ‘Black Secret Beyond of Nature’ (2018) dan ‘A Dismal Repertoire’ (2021), keduanya yang mendapat apresiasi luar biasa dari penikmat atmospheric/post-black metal, baik itu dari dalam hingga luar negeri, dan meskipun debut album mereka tergolong agak standard, lewat full-length kedua mereka mencoba keluar dari label “black metal pencinta alam”, lewat racikan yang lebih gelap dan suram, ditambah konsep cerita yang beraura mistis pekat (sampe konsultasi sama indigo segala), menceritakan sudut pandang roh noni belanda yang menyaksikan secara langsung kekejaman era penjajahan. Berselang dua tahun dari album tersebut akhirnya nama CHORIA nongol lagi, kali ini mereka membawa mini-album/EP terbaru mereka, ‘Beyond the Veil, Swallowed Towards the Past’, yang dirilis via salah satu label paling underrated di Indonesia, Harsh Productions.

Tak seperti ‘A Dismal Repertoire’ yang berasa banget perubahan signifikan dari ‘Black Secret Beyond of Nature’, dalam EP ‘Beyond the Veil, Swallowed Towards the Past’, CHORIA sepertinya sudah menemukan jati diri mereka, karena dari segi sound, mini-album terbaru dari Rsharsh, Vakh, Zard, Steew, dan Vart ini bisa dibilang merupakan pengembangan lebih jauh saja dari rilisan sebelumnya, dan apabila dibandingkan secara side-by-side, 75% lagu dalam EP ini punya atmosfir yang semakin beneran lebih surem dan hampir gak ada terang-terangnya sama sekali. Lagu pembuka “Transcending Dimensions” dijamin mampu mendekap pendengar dalam kenestapaan yang absolut, selain itu pengaruh crust punk yang mulai pertama kali diterapkan di album kedua, kali ini masih dipertahankan baik itu di lagu pertama dan juga nomor berikutnya “Grim Untrodden”, tapi meskipun aransemennya punya aura ngenes maksimum, permainan lead guitar dari Rsharsh justru sering terdengar megah dan epik, mampu sedikit mempertahankan kobaran api semangat hidup, ditengah gempuran kepedihan yang menerpa silih berganti, sebuah kontras yang saya rasa membuat ‘Beyond the Veil, Swallowed Towards the Past’ jauh dari kata one-dimensional.

Trek ketiga dan keempat dalam EP ini bisa dibilang menjadi ajang bagi CHORIA untuk bereksperimentasi, yang tentunya sangat wajar dan maklumi, karena EP pada kodratnya merupakan ajang bagi seorang musisi untuk coba-coba. “Beyond the Veil” punya nuansa yang beda dari dua lagu sebelumnya, dalam lagu tersebut sepertinya grup ini, sedikit terinspirasi dengan konfigurasi epic/melodic black metal ala VALLENDUSK, COR SCORPII, WINDFAERER, yang punya mood berbanding terbalik dengan “Transcending Dimensions” dan “Grim Untrodden”, sedangkan sebagai nomor terakhir, CHORIA menghadirkan “Eternal”, sebuah materi dark ambient, yang kembali lagi menjerumuskan pendengar pada jurang kehampaan walau sebenernya agak datar dan kurang greget, setelah sempat diangkat sedikit jiwanya di lagu sebelumnya, Meskipun perbedaan konsepnya drastis banget antara dua lagu bagian awal dengan dua lagu bagian akhir, namun setidaknya ‘Beyond the Veil, Swallowed Towards the Past’ bisa jadi menjadi momentum baru buat CHORIA, tinggal bagaimana mereka melangkah buat album penuh ketiga, mau melanjutkan sound dari album kedua, apa mencoba merambah ke ranah melodic black metal, seperti yang mereka tunjukan dalam track “Beyond the Veil”, atau malah bakal campur sari kayak EP ini nantinya, semua aliran black metal bakal dilahap tanpa terkecuali, kita lihat saja nanti, semoga saja follow-up nya kagak kelamaan. (Peanhead)

7.0 out of 10