CASTLE RAT ‘THE BESTIARY’
King Volume Records. September 19th, 2025
Doom metal

Sudah satu tahun belakangan ini band medieval fantasy doom metal asal Brooklyn, Amerika Serikat, CASTLE RAT, kayaknya lagi naik daun banget di luar sana, malah album pertama mereka, ‘Into the Realm’, udah banyak digadang-gadang sebagai salah satu album doom metal terbaik era 2020’an (so far..). Gara-gara liat estetika-nya, gua sempet ngira kalo CASTLE RAT bakalan maenin epic heavy/power metal model ETERNAL CHAMPION, SMOULDER, VISIGOTH, MEGATON SWORD, dan CIRITH UNGOL. Namun, setelah mendengarkan tiga lagu pertama dari debut mereka, “Dagger Dragger”, “Feed the Dream”, dan “Resurrector”, gua langsung refleks nyeletuk dalam hati, “ini sih vest metal 2.0”, alias second coming tren occult rock/metal yang dahulu kala sempet menjamur dari awal hingga pertengahan 2010’an, berkat band-band macam WITCH MOUNTAIN, BLOOD CEREMONY, PURSON, CASTLES, dkk, yang tentunya banyak terinspirasi early doom metal pioneers macam BLACK SABBATH, PENTAGRAM, WITCHFINDER GENERAL, dan PAGAN ALTAR. Akhirnya karena udah terlanjur kemakan hype dari media dan testimoni orang duluan, jujur gua justru agak kecewa dengan ‘Into the Realm’, karena dibawah ekspektasi dan biasa aja sih menurut gua.

Tujuh belas bulan pasca LP pertama mereka, CASTLE RAT udah merilis album kedua aja, bertajuk ‘The Bestiary’ yang masih dirilis oleh King Volume Records. Karena gua udah gak ada ekspektasi macem-macem lagi dari full-length kedua CASTLE RAT ini, jadinya ‘The Bestiary’ bisa lumayan nyangkut di telinga ogut. Lagu instrumental pembuka “Phoenix I: Ardent” cukup berhasil membangun nuansa sinematik secara maksimal, tapi ya agak aneh aja sih transisinya ke trek kedua “Wolf I: Tooth & Blade” malah pake fade out, lagunya oke sih meskipun agak datar dan sedikit kurang nonjok dari segi aransemen. Gua justru baru kepincut di nomor ketiga “Wizard: Crystal Heart” yang punya rif utama catchy banget albeit rada familiar gimana gitu. Dua lagu berikutnya, “Siren: The Pull of Promise” dan “Unicorn: Carnage and Ice” juga cukup impresif, meskipun gua rasa kalo elemen NWOBHM-nya bisa lebih dibuat medok lagi. “Crystal Cave: Enshrined” menurut ogut merupakan lagu terbaik dari album ini, meskipun hanya berdurasi di bawah lima menit, track ini terdengar benar-benar epic, mulai dari slow build-up yang disamber dengan genjrengan gitar dan balutan orkestrasi megah, belum lagi dipadukan ostinato yang terus membayang di kepala.
“Serpent: Coiled Figure” punya tempo yang agak lebih cepat, tapi entah kenapa lagunya terasa seperti numpang lewat doang alias kurang berkesan. Tiga lagu berikutnya punya nuansa psychedelic yang lebih menonjol, “Wolf II: Celestial Beast” malah merupakan sebuah lagu folk dengan sentuhan mediteranean yang pekat, begitu juga dengan “Dragon” yang jadi trek doom metal cukup trippy, lalu “Summoning Spell”, sebuah nomor ambient yang pas sebagai pengantar menuju lagu pamungkas, “Sun Song”, trek doom monolitik, intens, heavy, dan ritualistik, yang sanggup bikin alam bawah sadar ikut terhipnotis. ‘The Bestiary’ memang masih jauh dari kata sempurna, dan kalau dibandingkan karya-karya PALLBEARER, KHEMMIS, REVEREND BIZARRE, WINDHAND, atau SUBROSA juga masih agak kebanting. Tapi potensi CASTLE RAT sudah sangat jelas, tinggal nunggu ditarik label gede aja. Yang penting mereka konsisten, jangan sampai tiba-tiba lenyap ditelan bumi kayak penyakit klasik band-band occult rock/metal dari dulu, kalau nggak bubar ya hidup segan mati pun tak mau. (Peanhead)
8.4 out of 10